loading...

Sunday 17 November 2013

Sumatra Cyber ~ Mitos zaman dahulu yang menyatakan banyak anak banyak rejeki nampaknya dianut oleh pria ini, seorang kepala keluarga bernama Ziona Chana yang mempunyai 39 istri, 94 anak, dan 33 cucu. Apakah Anda bisa bayangkan bagaimana Chana mesti memberikan makan kepada super big family-nya itu. Mungkin, saat-saat makan adalah sebuah mimpi buruk bagi pria hebat tersebut. Yang menghebohkan lagi, pria ini dikenal sebagai pemimpin sekte agama poligami di India.
 Sepertinya, pria tua ini tidak memperdulikan populasi dunia yang sudah hampir mencapai 7 miliar penduduk. Ia juga dinilai tidak menghiraukan kebijakan pemerintah dari berbagai negara yang sudah menerapkan sistem KB (Keluarga Berencana). Contohnya saja di Indonesia, dengan menghimbau setiap keluarga agar hanya memiliki 2 orang anak. Sedangkan pemerintah Cina menghimbau dan membatasi setiap keluarga agar hanya memiliki satu orang anak. Tapi berbeda ceritanya dengan Ziona Chana yang memiliki 94 orang anak yang telah memberikannya 33 orang cucu sejauh ini. Penasaran dengan pria yang satu ini? Yuk, simak artikel berikut.
Ziona Chana adalah seorang pria berusia 67 tahun yang berasal dari Guwahati, India. Ia adalah seorang kepala sekte dimana ajaran ini memperbolehkan Ziona untuk menikahi wanita sebanyak yang ia mau. Ziona bahkan sempat menikahi 10 wanita hanya dalam waktu 1 tahun. Ketika itu Ziona sedang berada pada usia dengan tingkat produktifitas yang tinggi. Ziona pun menerapkan sistem rotasi bagi para istrinya untuk tidur dengannya. Rinkmini, salah satu istri Ziona yang berusia 35 tahun mengatakan bahwa ia mau menikahinya karena Ziona adalah orang terpenting dan yang paling tampan di desanya.
Pemimpin sekte `Chana` yang sudah ada sejak tahun 1942 ini percaya bahwa ia dapat memerintah dunia bila anggota keluarganya telah mencapai 400 orang. Sekte poligami yang dipimpin Ziona telah memiliki sekitar 4.000 anggota hingga saat ini. Ziona pun mengatakan bahwa ia belum berhenti untuk mencari istri baru. Bahkan Ziona pun bersedia pergi keliling dunia untuk mencari istri baru dan menambah anggota keluarganya. Salah satu putra Ziona mengatakan bahwa Ziona juga menikahi perempuan miskin dari desa sehingga Ziona dapat menjaga dan menghidupi wanita tersebut.
Gambar di atas adalah foto dari keluarga terbesar di dunia! Ziona Chana, sang kepala keluarga memiliki 39 orang istri yang telah melahirkan 94 orang anaknya. Sebanyak 14 orang dari anaknya telah menikah sehingga Ziona Chana kini memiliki 14 orang menantu perempuan yang telah melahirkan 33 orang cucu. Dan tebaklah, mereka semua tinggal serumah.
Rumah mereka terdiri dari 100 kamar yang dibangun di sebuah gedung berlantai 4. Rumah keluarga terbesar ini terletak di sebuah bukit di desa Baktawng. Desa ini berada di Mizoram, negara bagian India. Dan sejauh ini, Ziona Chana sebagai kepala dan tulang punggung keluarga mampu membiayai biaya hidup keluarga besar nya ini. Gambar di bawah adalah rumah tempat kediaman keluarga besar tersebut.
 Rumah di atas menjadi bangunan paling besar yang ada di desa bukit Baktawng di Mizoram, India. Saking banyaknya anggota keluarga ini, sampai – sampai mereka mempunyai sekolah sendiri, taman bermain, bengkel dan pertukangan, kandang babi, peternakan unggas hingga kebun sayuran sendiri. Dan setiap harinya, hanya untuk makan malam saja keluarga ini mengkonsumsi 30 potong ayam, 60 kilogram kentang, dan 100 kilogram beras.
 
Namun Ziona Chana sama sekali tidak merasa terbebani membiayai dan menghidupi keluarga besarnya ini. Ziona Chana malah mengatakan bahwa ia merasa dirinya seperti orang utusan Tuhan karena telah diberi keluarga besar untuk dipelihara. Ziona Chana pun mengaku bahwa ia merasa dirinya sangat beruntung karena ia bisa menjadi suami dari 39 orang istri dan seorang kepala keluarga dari keluarga terbesar di dunia ini.
 
Gambar di atas menunjukkan beberapa anggota keluarga Ziona yang sedang dalam perjalanan menuju ke gereja. Mobil truk di atas sepertinya tidak cukup besar untuk menampung seluruh anggota keluarga Ziona. Mungkin saat nya bagi Ziona untuk memikirkan membeli mobil baru yang sangat besar untuk menampung keluarganya
Ziona dan 39 istrinya
Biasanya dalam hal urusan makan, istri – istri tertua dari keluarga Ziona lah yang mengaturnya. Mereka sudah membuat jadwal sendiri bagi istri – istri Ziona yang lain, siapa saja yang bergiliran untuk memasak dan menyiapkan makanan setiap harinya.
Anak-anak Ziona
Foto di atas adalah foto anak – anak Ziona yang masih kecil. Salah satunya adalah Engi yang masih berusia 5 tahun. Hingga kini, Engi adalah anak bungsu Ziona.
Istri-istri Ziona sedang memasak
Gambar di atas adalah gambar dimana salah seorang istri Ziona sedang menyiapkan sarapan di rumah. Istri Ziona yang ada pada gambar di atas membagikan kisahnya kepada kita. Dia mengatakan bahwa saat itu, Ziona memperhatikannya di sebuah jalan di desa pada pagi hari. Setelah memperhatikannya, Ziona kemudian mengirimkannya sebuah surat yang berisi lamaran untuk menikah. Ketika itu, wanita di atas masih berusia 18 tahun.
Selain itu, istri Ziona yang lain bernama Huntharnghanki menceritakan bahwa seluruh keluarga hidup dengan rukun. Keluarga tersebut hidup di dalam kasih dan saling menghormati satu sama lain.
Untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan di dalam keluarga besar ini, Ziona Chana mempercayakan istri tertuanya untuk mengurusnya. Sehingga wewenang diberikan kepada Zathiangi, istri tertua Ziona Chana. Zathiangi mendisiplinkan keluarga ini dengan sistem militer. Zathiangi yang kini berusia 69 tahun lah yang menyusun jadwal untuk istri – istri Ziona yang lain. Jadwal tersebut berisi jadwal untuk melakukan pekerjaan rumah tangga secara bergantian seperti membersihkan rumah, mencuci piring dan pakaian, serta menyiapkan makanan.
man without heart
Sumatra Cyber ~ Craig Lewis menjadi manusia pertama di dunia yang bisa tetap hidup meskipun tanpa jantung di dadanya. Semua ini berkat pengobatan spektakuler yang dilakukan oleh dua dokter dari Texas. 
Dokter Billy Cohn dan Bud Frazier dari Texas Heart Institute berhasil mengganti jantung milik Craig Lewis dengan sebuah alat pompa yang berfungsi layaknya jantung manusia. 
manusia tanpa jantung


Jantung buatan ini telah menyelamatkan nyawa bapak berusia 55 tahun itu dari penyakit amyloidosis, sebuah penyakit yang menyebabkan tubuhnya memproduksi protein abnormal. Protein-protein inid apat memenuhi organ tubuh hingga organ tersebut berhenti bekerja. 

manusia hidup tanpa jantung
Kini, Lewis bisa dibilang sebagai manusia tanpa jantung pertama yang berjalan di muka bumi. Tak hanya itu, jantung buatan tersebut membuat bapak ini tak memiliki denyut nadi. Hal ini dikarenakan cara kerja jantung buatannya yang tak berdetak seperti jantung asli, melainkan hanya memompa darah terus menerus tanpa henti. Tapi bagaimanapun hasilnya, selama alat ini berfungsi, Lewis akan tetap hidup meskipun tanpa detak jantung dan denyut nadi.
 Yang mengkhawatirkan adalah karena tak memiliki denyut jantung maupun denyut nadi, jika bapak ini tiba-tiba pingsan, dan orang yang menolongnya tidak mengetahui riwayat kesehatannya, bisa saja Lewis langsung dikatakan meninggal. Padahal ia masih hidup. Bayangkan kekacauan yang terjadi jika ia tiba-tiba bangun di kamar mayat pada malam hari di rumah sakit.
loading...