loading...

Friday 28 February 2014

obat untuk narkoba sesak nafas batuk berdarah http://sumatracyber.blogspot.com/2014/02/rumput-banto-bisa-membuang-racun.html

Sumatra Cyber ~ Rumput Banto memang memiliki banyak khasiat dan tanaman ini mudah dijumpai di pinggir pancuran, dekat tanah yang berair. Rumput Banto bisa untuk mengobati ashma, sesak nafas, batuk darah, untuk memuang racun narkoba, dll. Rumput ini sering digunakan oleh kucing dan anjing sebagai obat penawar racun apabila dia memakan makanan yang mengandung racun, nah rumput banto inilah yang jadi penawarnya. Rumput Banto adalah tanaman yang bisa membuang segala racun di dalam tubuh.

Biasanya rumput banto hanya untuk pakan ternak, nah tak ada salahnya anda mencoba untuk membuang racun-racun di dalam tubuh termasuk juga racun narkoba.



Air rumput banto inilah yang memiliki banyak khasiat, cara pembuatannya ?

Proses pembuatannya sangat mudah. Dengan mengambil rumput banto secukupnya, dan dibersihkan. Kemudian perasan air jeruk nipis, serta campuran madu, rumput banto dipotong kecil lalu dihaluskan dengan diblender. Kemudian semua bahan tadi dicampurkan manjadi satu, dan siap untuk disajikan.

Minumlah rutin setiap harinya, cukup minum satu kali per hari.

Tambahan, minumlah segelas susu pada malam harinya.


http://sumatracyber.blogspot.com

Sumatra Cyber ~ Menurut Live Science, Kamis 27 Febuari 2014, tim peneliti dari University of Vienna, Austria, mengungkapkan bahwa Sultan Moulay Ismail - penguasa terkenal dalam Kerajaan Maroko selama 1672–1727 - kemungkinan sudah lama "mencetak rekor dunia."

Pasalnya ia dianggap sebagai ayah dari lebih 1.000 anak. Sultan itu memiliki anak sekian banyak selama menjalankan masa kekuasaaan otoriternya lebih dari setengah abad.

Sedikit berbeda dari perkiraaan peneliti, menurut catatan buku rekor dunia Guinness Book of World Records, Sultan Ismail memiliki anak lebih 888 anak.
Meski demikian, Sultan Ismail tetap memegang rekor sebagai pemilik keturunan terbesar sepanjang catatan sejarah.

Memiliki anak dalam jumlah yang sangat banyak itu memang diragukan. Tapi kondisi saat itu, memungkinkan Sultan Ismail memiliki ratusan lusin anak. Sebab, di masa lalu, ia menjalankan pemerintahannya dengan sangat otoriter. dengan tangan besinya, semua orang yang melawan ia bunuh.

Tak heran selama 55 tahun memerintah antara 1672 hingga 1727, ia diduga telah membunuh 30 ribu rakyat belum termasuk korban tewas dalam peperangan. Ia sangat berkuasa, mengendalikan negara dengan memimpin lebih dari 150 ribu tentara.

Dia pun bisa melakukan segala hal yang diinginkan, termasuk memuaskan hasrat biologisnya. Bagaimana ia bisa memiliki banyak anak?

Menurut laporan Dominique Busno, diplomat Prancis yang sering bepergian ke Maroko, pada tahun 1704, Sultan Ismail sudah memiliki 1.171 anak dari 4 istri, 500 gundik atau selir. Saat itu ia sudah berusia 57 tahun dan telah memerintah selama 32 tahun.

Beberapa peneliti memang meragukan Sultan Ismail bisa memiliki anak dengan jumlah ribuan itu. Peneliti yang menyangsikan berpendapat, wanita tak mungkin setiap saat dalam masa subur. Namun ilmuwan lain berpendapat wanita lebih subur dari yang diragukan peneliti lain.

Seks Rutin

Guna meyakinkan hal itu, ilmuwan mengembangkan simulasi komputer untuk melihat berapa kali Sultan Ismail harus berhubungan seks agar memiliki 1.171 anak dalam 32 tahun.

"Kami merasa sekonservatif mungkin dengan kalkulasi kami dan Sultan Ismail dapat memiliki anak sebanyak itu," ujar Elisabeth Oberzaucher, penulis utama studi yang merupakan ahli antropologi University of Vienna.

Simulasi mempertimbangkan kondisi kesuburan wanita saat itu dan kualitas sperma sultan yang bagus.

Hasil simulasi menunjukkan Sultan Ismail memerlukan hubungan seks rata-rata 0,83-1.43 kali per hari untuk memiliki anak 1.171 dalam kurun 32 tahun. Dan peneliti mengatakan, Sultan hanya berhubungan seks dengan 65 sampai 110 gundiknya setiap hari.

Oberzaucher menegaskan meski beberapa model simulasi yang dilakukan peneliti akhirnya menunjukkan hasil bahwa Sultan Ismail memang memiliki banyak anak, namun kemungkinan hasil penelitian tergantung dari model yang digunakan.

"Ini benar-benar menekankan kepada kita betapa pentingnya untuk memilih model yang tepat untuk studi reproduksi," kata dia.

Oberzaucher dan rekannya telah merinci studi dan temuan mereka dalam jurnal PLos ONE terbitan 14 Febuari.

Saturday 22 February 2014

http://sumatracyber.blogspot.com/2014/02/penampakan-wanita-misterius-di-puncak.html


Sumatra Cyber ~ Saat menyebut nama Monumen Nasional atau Monas, yang terbayang di kepala adalah sebentuk tugu menjulang berpuncak lidah api emas.

Orang juga bisa tegas mengatakan Monas ada di Jakarta, berlokasi tepat di seberang Istana Negara.

Ada banyak rincian lain bisa disebutkan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pada salah satu sisi lidah api di puncak Monas itu ada sosok "wanita misterius".

Keberadaan "wanita misterius" di lidah api Monas hanya tampak dari sisi tertentu. Penampakan tersebut bisa dilihat dari arah kantor Presiden Republik Indonesia.
http://sumatracyber.blogspot.com/2014/02/penampakan-wanita-misterius-di-puncak.html

Dari arah utara Monas, lidah api itu terlihat seperti sosok perempuan yang sebagian rambutnya tersanggul pada bagian atas dan tergerai panjang di sisi samping.

Lidah api berbobot 14,5 ton dan disepuh emas sebanyak 50 kilogram tersebut seolah membentuk sosok perempuan sedang bersimpuh dengan wajah tertunduk. Tak ada catatan pasti apakah bentuk itu memang bagian dari desain atau bukan.

"Kalau diperhatikan dari arah tertentu akan tampak seperti itu memang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman kepada Kompas.com, Sabtu (22/2/2014). Namun, dia pun tak bisa memberi keterangan lebih lanjut soal sosok itu.

Bahkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Rini Haryani juga tidak mengetahui asal-usul keberadaan bentuk perempuan itu di Monas.

Rini yang juga menjadi Kepala Museum Monas ini mengaku hanya mendengar cerita dari orang-orang soal sosok di lidah api tersebut.

Namun, Rini mengaku dia belum pernah memastikan sendiri penampakan sosok tersebut. "Saya dengar memang bentuknya menyerupai wanita jika dilihat dari teras atau lobi Istana, apalagi pas malam hari. Tapi, saya itu enggak tau maknanya," ujar dia.


Rini menduga, kalau benar bentuk itu memang disengaja ada di sana, sosok tersebut merupakan permintaan khusus dari Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia dan penggagas Monas. "Pak Karno kan senang dengan keindahan wanita," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, lanjut Rini, cerita wanita misterius di Monas sempat mampir di telinga mantan duta besar negara tetangga. Sang mantan duta besar itu pun berniat memotret penampakan wanita tersebut untuk membuktikan memang bentuk itu benar-benar ada.

Sayangnya, hingga sang mantan duta besar pulang kembali ke negara asalnya, Rini tak tahu apakah foto itu jadi dibuat. Sebelumnya, Rini mendapat janji akan mendapat salinan foto bila sosok itu jadi diabadikan.

"Maaf, saya belum bisa kasih info akurat. Tapi, akan saya cari, kalau ada file-nya, akan saya sampaikan. Mudah-mudahan akan terjawab," imbuh Rini.

Sejarah mencatat, Monumen Nasional didirikan pada 17 Agustus 1961. Tujuan pendirian Monas adalah untuk mengenang perjuangan dan semangat revolusi kemerdekaan.

Pembangunan Monas melibatkan tiga arsitek. Mereka adalah Frederich Silaban, Soedarsono, dan Rooseno. Tonggak ini memiliki tinggi 132 meter, dengan seluruh bagian "tiang" berlapiskan marmer.

Satu elevator berkapasitas 11 orang ada di dalam tugu itu. Menggunakan elevator tersebut, pengunjung akan sampai ke sebuah pelataran berukuran 11 x 11 meter, di ketinggian 115 meter. Posisi penampakan perempuan misterius di lidah api Monas, tepat berada di atas pelataran ini.

Dari pelataran tersebut, seluruh penjuru Kota Jakarta akan membentang di depan mata. Ketika melihat sisi utara Monas, bisa jadi saat itu pengunjung mendapat satu lagi teman penikmat pemandangan kota, perempuan misterius di lidah Monas.


sumber : tribunnews,indocropcircles
loading...