loading...

Saturday 25 October 2014

 Christopher Michael Langan dengan IQ Tertinggi Di Dunia

Sumatra Cyber ~ Selama ini banyak yang mengetahui bahwa Albert Einsten atau Bethoven adalah beberapa diantara orang terpandai di dunia. Albert Einstein memiliki IQ 150, namun ternyata Christopher Michael Langan, seorang otodidak yang berasal dari Amerika mengalahkan rekor IQ Einsten tersebut. Christopher memiliki IQ antara 195 dan 210, yang merupakan batas maksimum IQ tertinggi di dunia. Dr Robert Novelly seorang psikiater mengatakan bahwa ia sangat tercengang akan IQ Christopher. Dia juga mengatakan belum pernah menemui IQ setinggi itu selama 25 tahun karirnya. 

Terlahir ketika sang ayah berpulang pada Yang Maha Kuasa di San Francisco, California pada tahun 1952.  Menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Montana. Ibunya adalah seorang keluarga kaya yang memiliki bisnis pengiriman. Namun, karena masalah keluarga, Christopher dan ibunya berpisah.

Christopher telah menunjukan kejeniusannya ketika masih balita. Ia mulai bisa berbicara pada usia enam bulan. Belajar secara otodidak untuk membaca dan menulis dari sebuah buku ketika berumur tiga tahun. Walaupun tumbuh dalam kemiskinan, tatapi Christopher sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ia mengambil cuti dari sekolah dan belajar sendiri berbagai bahasa di dunia, seperti bahasa Latin dan Yunani. Selain itu, ia juga terlibat dalam kompetisi Sains dan Matematika.

Saat menyelesaikan masa SMU-nya, Christopher mengikuti tes perguruan tinggi (SAT). Karena kejeniusannya itu, ia berhasil lulus di Reed College dan Montana State University. Namun, akhirnya Cris di dropped out dari kuliah. Hal itu disebabkan karena ia tidak punya uang untuk membiayai pendidikannya. Dan sebagai orang paling pintar, Christopher merasa lebih pintar dari professor yang mengajarinya. Sehingga ia dikeluarkan dari kuliahnya.  

Hal tersebut, juga menyebabkan Christopher mendapatkan kesulitan memperoleh pekerjaan, karena ia tidak menamatkan pendidikan formalnya. Dari seorang pekerja kuli konstruksi sampai kemudian menjadi petugas pemadam kebakaran hutan. Ia juga telah mencoba keahliannya disejumlah pekerjaan padat karya.

Christopher menjalani kehidupan yang berbeda antara siang dan malam, ia mengambil peran ganda dalam hidupnya. Siang hari dia menekuni pekerjaannya di Long Beach, sementara di malam hari dia berusaha mengembangkan teorinya. Ia mengembangkan teori baru yang berhubungan dengan fungsi pikiran dan kenyataan. Teori ini dinamakan Cognitive Theoretic Model of the Universe, teori ini telah dicobakannya sendiri.
loading...