Sumatra Cyber ~ Tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS), berjenis Boeing 777-2006ER dengan nombor penerbangan MH370 bernombor ekor 9M-MRO dan nomor siri 28420, telah hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) pukul 01:40 dini hari.
Sistem persenjataan terbaru yang canggih itu sejenis laser beam
berkemampuan sangat tinggi yang mana energi pancarannya dapat
“melenyapkan” sebuah pesawat komersial sebesar Boeing 777 milik Malaysia
tersebut,” ujar Leuren.
(Laser Weapon System ini telah diuji coba dan berhasil, saat ini senjata “tanpa bukti peluru” tersebut telah dipasang di banyak pesawat dan kapal tentara laut Amerika Serikat).
Senjata canggih dengan sinar laser ini memiliki jangkauan sangat jauh, bahkan berkekuatan penghancur yang tinggi tak terbatas. Hal ini disebabkan sinar laser menjalar lurus dan tak terpencar saat melalui udara seperti sinar biasa.
Sistem senjata laser atau Laser Weapon System
ini telah diuji coba dan berhasil, saat ini senjata “tanpa bukti
peluru” tersebut telah dipasang di banyak pesawat dan kapal laut Amerika
Serikat.
Ada pula sistem teknologi objek yang dapat dibuat menghilang (Cloaking system)
yang dapat digunakan pada pesawat, kapal laut bahkan baju militer yang
tak dapat terlihat mata jika diselubungi olehnya, serta beberapa
teknologi canggih lainnya seperti modifikasi vaksin, modifikasi
buah-buahan dan daging serta makanan lainnya. Dan itu semua dibantu oleh
media-media terkemuka dunia (mainstream media) sebagai propagandanya. Maka cara berfikir kita pun dipengaruhinya.
Semua teknologi itu adalah nyata, namun TAK TERLIHAT
atau bahkan tak dapat dibuktikan, dan telah dibahas dalam blog ini pada
artikel-artikel sebelumnya. Jadi, teknologi pesawat tanpa awak berupa drone, juga teknologi siluman atau stealth sudah diangap kuno dan hanya sebagai pengalih perhatian dari apa yang telah mereka capai dan cipta selama ini.
Leuren
meyakini bahwa sebuah pelampung dan juga tumpahan minyak di permukaan
laut yang sebelumnya pernah ditemukan oleh team SAR, sebenarnya adalah
bagian atau bukti yang tersisa milik Malaysia Alirlines yang hilang
tersebut. Ia meyakini hanya itulah yang tersisa dari pesawat yang hilang
tiba-tiba tanpa tanda apapun itu.
Untuk lengkapnya, hepotesa tersebut dapat dilihat dalam video wawancara dan penjelasan mengenai hal ini secara komplit oleh Leuren Moret pada video dibawah dalam bahasa English,
Dalam beberapa tahun ini, Amerika memang telah mengembangkan beberapa peralatan super canggih dibidang militernya yang “TAK DAPAT DIBUKTIKAN” agar masyarakat dunia tak mempercayai bahwa sebenarnya justru militer AS sebagai pelakunya.
Beberapa peralatan militer tersebut mulai dari teknologi hologram atau Holographic device system (project Blue Beam) penampakan UFO, atau objek serta suara-suara lainnya muncul dan terdengar dilangit atau dimanapun juga.
Projek HAARP- sebagai geo-engineering
pembuat rekayasa iklim atau cuaca pembuat kekeringan, banjir, salji
tebal, angin topan, bahkan gempa bumi, juga dimiliki oleh AS sejak
perang dingin.
Laser weapon technology (LWS)
yang menggunakan sinar laser berkekuatan penghancur yang tinggi dengan
jarak yang sangat jauh, dapat ditembakkan ke pesawat, kapal laut,
kendaraan bahkan gedung tinggi hingga dapat juga menembak satelit.
Shockwave technology
atau gelombang regangan-kejut, juga digunakan untuk mematikan elektrik,
enjin pesawat, kendaraan, tank/kereta kebal. kapal perang, perangkat
elektronik hingga menghancurkan musuh dengan hanya menggunakan hentakan
gelombang yang tak terlihat.
Senjata
canggih dengan sinar laser ini memiliki jangkauan sangat jauh, bahkan
tergolong kekuatan tak terbatas. Hal ini disebabkan sinar laser
menjalar lurus dan tak terpencar saat melalui udara seperti sinar biasa.
Sistem senjata laser atau Laser Weapon System
ini telah diuji coba dan berhasil, saat ini senjata “tanpa bukti
peluru” tersebut telah dipasang di banyak pesawat dan kapal laut Amerika
Syarikat.
Dalam beberapa tahun ini, Amerika memang telah mengembangkan beberapa peralatan super canggih dibidang militernya yang “TAK DAPAT DIBUKTIKAN” agar masyarakat dunia tak mempercayai bahwa sebenarnya justru militer AS sebagai pelakunya.
Beberapa peralatan militer tersebut mulai dari teknologi hologram atau Holographic device system (project Blue Beam) penampakan UFO, atau objek serta suara-suara lainnya muncul dan terdengar dilangit atau dimanapun juga.
Projek HAARP (project HAARP) sebagai geo-engineering
pembuat rekayasa iklim atau cuaca pembuat kekeringan, banjir, salji
tebal, angin topan, bahkan gempa bumi, juga dimiliki oleh AS sejak
perang dingin.
Laser weapon technology (LWS)
yang menggunakan sinar laser berkekuatan penghancur yang tinggi dengan
jarak yang sangat jauh, dapat ditembakkan ke pesawat, kapal laut,
kendaraan bahkan gedung tinggi hingga dapat juga menembak satelit.
Shockwave technology atau
gelombang regangan-kejut, juga digunakan untuk mematikan elektrik,
enjin pesawat, kendaraan, tank/kereta kebal. kapal perang, perangkat
elektronik hingga menghancurkan musuh dengan hanya menggunakan hentakan
gelombang yang tak terlihat.
Juga pengendalian fikiran (mind control), teknologi psikologi dan psycho-engineering terhadap otak manusia, seperti hipnosis / hipnotis (melalui Manchurian Candidates, brainwashed atau cuci otak dan sejenisnya) yang digunakan untuk menciptakan suatu fahaman serpihan suatu kelompok, provokator, pengebom dan perusuh di suatu demonstrasi atau membuat cell teror di suatu negara.
Maka akan
terjadilah perang saudara di negara tersebut, tanpa diturunkannya
pasukan oleh AS mereka akan berperang dengan sendirinya.Conspiracy Theory W/ Jesse Ventura: Manchurian Candidat
Peralatan
militer AS dengan teknologi terkini tersebut diatas memang tak dapat
dibuktikan kerana tak terlihat atau bahkan kasat mata, dengan begitu
perang saat ini tak perlu lagi menggunakan banyak senjata berpeluru atau
berprojektil yang dapat digunakan sebagai barang bukti.