Sumatra Cyber ~ Stroke adalah penyebab kematian terbanyak ke-tiga di Amerika. Seseorang mengalami stroke saat pembuluh darah yang mengarah ke otak menjadi pecah atau terhambat oleh gumpalan darah, kondisi ini akan membuat otak jadi kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan.
Adapun ada beberapa jenis makanan yang akan meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terkena stroke. Makanan jenis ini sebaiknya kita hindari atau jangan terlalu sering dikonsumsi.
1. Cracker, keripik, pastry, makanan yang dipanggang, kentang goreng, makanan beku
Makanan jenis ini sebaiknya dihindari karena biasanya kaya akan lemak jenuh (trans fat) yang akan menyebabkan menumpuknya kolestrol jahat dalam darah. Konsumsi lemak jenuh setiap harinya seharusnya tidak lebih dari 1-2 gram.
2. Daging asap dan daging olahan
Termasuk di dalamnya : pastrami, sosis, hot dog, bacon, ikan asap, dan jenis daging asap lainnya. Makanan jenis ini biasanya mengandung banyak sodium yang berfungsi sebagai pengawet. Sodium nitrate dikenal sebagai penyebab langsung kerusakan pembuluh darah, membuatnya menjadi sempit dan keras (kurang elastis), yang pada akhirnya bisa menyebabkan stroke.
3. Diet Soda
Walaupun diet soda mungkin baik untuk program diet, tapi tidak ampuh untuk mencegah stroke. Penyebab langsung mengapa diet soda berhubungan dengan stroke belum diketahui secara pasti. Namun orang yang mengkonsumsi diet soda setiap hari, memiliki resiko 60% lebih tinggi untuk terkena stroke, dibandingan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi diet soda.
4. Daging Merah (red meat)
Red meat (seperti daging sapi), mengandung banyak unsur besi yang dapat menyebabkan pengentalan darah, dan pada akhirnya dapat menyebabkan stroke. Konsumsi daging merah, dapat diganti dengan daging putih (seperti ikan) dan protein nabati (seperti tahu, kacang-kacangan, dan kedelai).
5. Makanan Kaleng dan Makanan Siap Saji
Makanan kaleng dan siap saji biasanya juga mengandung kadar sodium (garam) yang tinggi, belum lagi pengawet yang ada di dalamnya. Batas konsumsi sodium per hari adalah 1.500mg, sementara satu kaleng sup kalengan bisa mengandung 1.100mg sodium di dalamnya. Seandainya sup kalengan itu dimakan dua kali sehari, itu saja sudah melewati batas aman konsumsi sodium per hari. Jadi, usahakan untuk selalu memasak bahan makanan segar, jauhi makanan kaleng dan siap saji.