Sumatra Cyber ~ Salah satu pemicu penyakit diabetes dan obesitas yaitu sering mengkonsumsi minuman bersoda yang mengandung pemanis buatan. Penelitian terbaru mengenai hal ini adalah terlalu sering mengkonsumsi minuman soda juga menimbulkan batu ginjal.
Minuman bersoda seperti yang sering dijumpai di pasaran berupa minuman kaleng (soft drink), bir tidak baik untuk kesehatan. Kandungan asam fosfatnya cukup tinggi yang memicu rusaknya sistem kerja ginjal. Sedangkan soda dan alkhohol juga bisa menyerap kalsium pada tulang, jika hal ini terjadi bisa menimbulkan penyakit osteoporosis dini.
Penelitian Dr Mohamed Bassiouny di Philadelphia mengungkapkan bahwa bahaya konsumsi minuman bersoda sama dengan konsumsi narkotika. Konsumsi yang berlebihan ini menimbulkan dampak kecanduan yang sama dengan narkotika dan kafein. Jika si peminum tidak minum alkhohol dalam sehari rasanya akan aneh dan tidak bertenaga.
Dampak ini yang ternyata sudah membuat tubuh kekurangan imun penting dan gampang terserang penyakit. Selain akan menimbulkan pembusukan gigi yang bermula dari munculnya karang gigi juga menyebabkan mulut kering karena kekurangan cairan tubuh.
Gantilah kebiasaan minum minuman bersoda dengan air putih 6-10 gelas sehari. Kebutuhan cairan di dalam tubuh perlu di perhatikan agar tidak mengalami dehidrasi dan kehilangan stamina. Tentunya, merupakan salah satu upaya mencegah timbulnya penyakit batu ginjal. Meski minuman bersoda menyegarkan diminum saat terik siang hari, namun hal tersebut bukanlah pola hidup yang sehat.